OSPEK, santai sajalaah.. :))

"Waahhh bentar lagi ospek, nanti disuruh apa yaaa??? katanya sih disuruh foto alay 45 derajat!"

ahahaha gue sih cuma ketawa aja denger nyokap gue ngasi tau ade gue yang baru mau masuk SMA. Ospeknya katanya disuruh foto alay 45 derajat, yah itu mah masi ringan lah ya, cuma mempertaruhkan image nantinya tapi kalo menurut gue sih itu kesempatan baru buat kita eksis di tempat baru. Sejatinya OSPEK merupakan langkah awal para senior mulai mengenali junior-juniornya yang intinya sih ingin mengetahui kesiapan juniornya untuk masuk ke sekolah atau universitas. Meskipun Dirjen Dikti untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang melarang keberadaan OSPEK di Kampus dalam bentuk apapun. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan terhadap kejadian di masa lampau, namun OSPEK kenyataanya masih tetap ada. Gue pernah baca komentar pas gue blogwalking , disana ada komentar yang menurut gue sih keren disana tertulis begini

“merubah sesuatu yang sudah jadi budaya itu sulit keculi qta menunggu orang yang menganggap budaya itu patut dilestarikan meninggal baru qta bisa merubahnya” (hanya perumpamaan). bukankah seharusnya yang mayoritas itu bisa menang lawan yang minoritaskan, tapi prinsip senioritas beda ya. Tapi saya tetap yakin keingginan kuat u/membalas apa yang pernah mereka trima itulah faktornya" (imem, 2 September 2008 dalam blog http://ourkami.wordpress.com/2008/08/25/buat-apa-ospek/)

ya menurut gue sih itu bener, setelah orang itu mati baru kebudayaan yang sulit untuk dihilangkan itu akan hilang dengan sendirinya, istilahnya udah ga ada lagi tuh orang yang ngotot dengan budaya yang menurut dia benar. Tapi kalaupun ospek ditiadakan belum tentu permasalahannya selesai. Namun ada pertanyaan yang sering ditanyakan ke gue seputar ospek, berikut rinciannya :

1. Menurut lo OSPEK itu penting ga?

OSPEK itu penting!

2. Kenapa OSPEK itu penting?

Ya gampang aja sih, sesuai dengan kepanjangan OSPEK itu sendiri, yaitu Orientasi Siswa dan Pengenalan Kampus. Sebagai senior yang lebih dulu memasuki sekolah atau kampus sudah sewajarnya kalau membimbing juniornya dan memberikan pengarahan pengarahan baik seputar kampus atau pun hal lainnya yang dirasa penting dan dibutuhkan oleh mahasiswa. Seperti kutipan yang saya ambil dari sebuah website yang ditulis oleh Dedy Riyanto,

Orientasi merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang, agar proses perjalanan hidup mereka menjadi terarah, Orientasi itu seperti apa sih, hal apa saja yang terkandung didalamnya? mari kita bahas tulisan ringkas ini,Orientasi didalamnya terdapat tiga point penting yang dimiliki, Satu Tau Apa yang harus dilakukan, Dua, adanya tujuan yang jelas, dan yang terahir Target yang ingin dicapai.Tau apa yang harus dilakukan, dimana pengertian yang terkandung didalamnya kita tahu tentang planing apa yang akan kita kerjakan, rencana-rencana awal yang dikonsepkan agar menjadi motivasi tersendiri dan semakin terarah bagi individu masing-masing. Dimana dari awal ini, kita melihat peluang yang akan terjadi, tantangan , serta apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan dari hal yang di konsepkan.

Itulah sepenggal tulisan mengenai arti dari Orientasi, ada baiknya sebelum melaksanakan OSPEK, kita mengetahui makna dari OSPEK itu sendiri. Ya istilahnya senior membantu mengarahkan junior SMA untuk dapat mengadaptasikan diri dan pola pikir yang baru semula siswa SMP menjadi SMA sama halnya dengan dunia perkuliahan, OSPEK membantu junior untuk dapat mengadaptasikan diri dan pola pikir kedalam pola pikir mahasiswa. Untuk di universitas atau kampus, OSPEK ini merupakan tahap awal untuk kaderisasi anggota oraganisasi. Ya logikanya yang kuliah juga pasti lulus kan? meskipun tak jarang memilih untuk lulus lebih lama lagi. Jadi sebenarnya OSPEK itu penting untuk membantu junior dalam melangkah di lingkungan sekolah atau kampus yang baru.

3. OSPEK yang baik menurut lu gimana pik?

OSPEK yang baik itu adalah OSPEK yang secara susunan pelaksanaannya baik, memiliki konsep acara yang baik, memiliki tujuan yang jelas paling penting mengutamakan manfaat dan hasil yang ingin didapat dari OSPEK itu.

Setiap organisasi yang ada didalam sekolah atau kampus pastinya membutuhkan regenerasi anggota yang notabene keberadaan anggota merupakan jaminan keberlangsungan organisasi tersebut. Perekrutan atau pengkaderan merupakan aktivitas yang diadakan untuk mengisi kegiatan organisasi. Proses ini menuntut dicetaknya orang-orang baru untuk meneruskan perjuangan dari organisasi tersebut.

Ada banyak cara yang sebenarnya lebih baik dari pada sekedar menekan atau berteriak teriak tidak jelas dalam kegiatan OSPEK. Ada satu hal yang sangat gue tidak setujui mengenai OSPEK. Pernah gue denger kalau OSPEK itu sebagai cara untuk membentuk karakter siswa menjadi mahasiswa!. Lho, bukannya karakter masing masing itu berbeda ya? kenapa harus dibentuk oleh orang lain? kenapa harus disamakan karakternya satu sama lain? Ya jelas gue ga setuju lah ya, OSPEK yang cuma dilaksanakan dalam hitungan hari mampu merubah pribadi seseorang itu sangat mustahil, meskipun awalnya setelah OSPEK itu selesai para junior berubah, dan gue rasa itu ga akan bertahan lama kalau pun berubah itu hanya pintar pintarnya junior saja agar tidak dapat tekanan lebih dari seniornya agar OSPEK cepat selesai.

OSPEK hendaknya dilaksanakan dengan dasar-dasar yang jelas, konsep yang jelas dan tujuan serta manfaat yang jelas juga, hendaknya setiap pelaksana OSPEK menurunkan egonya masing masing dan mulai memikirkan bagaimana cara yang baik untuk OSPEK tersebut, tak hanya menggunakan kata "sudah biasa" atau "dari dulu juga gitu", cerminkan sikap mahasiswa Anda terhadap kegiatan tersebut.

Tantangan yang perlu dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan adalah bagaimana mengembalikan OSPEK sebagai sebuah kegiatan penanaman nilai tanpa motif penyiksaan. Karena OSPEK merupakan alat paling efektif dalam meneruskan proses regenerasi organisasi kemahasiswaan dan penanaman nilai-nilai dan ideologi kemahasiswaan kepada mahasiswa baru.
Untuk menujang hal tersebut hal yang dilakukan adalah;pertama terus melakukan proses kaderisasi dan OSPEK.Kedua, mengembalikan OSPEK sebagai alat penanaman nilai dan bukan sebagai pembalasan dendam.
Ketiga, mengevaluasi metode yang dilakukan dengan tuntutan jaman.Keempat, membuka keran informasi dengan pihak luar sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan ketidakmengertian terhadap proses OSPEK yang berjalan.
Proses OSPEK adalah proses kaderisasi yang dibutuhkan untuk organisasi kemahasiswaan, sehingga keberadaanya harus tetap dipertahankan dengan tingkat fleksibilitas terhadap perubahan jaman yang tinggi dan tidak terpasung oleh tradisi semu yang memakan korban.
Proses represifitas terhadap OSPEK harus dijawab dengan sebuah transformasi proses kaderisasi yang tidak memakan korban. Transformasi tersebut menuntut sebuah kreativitas dal

am menjawab perubahan paradigma masyarakat. (sangkuni2004@yahoo.com)

Jadi menurut gue sudah sewajarnya kalau sekolah atau kampus melaksanakan kegiatan OSPEK tersebut, namun ada baiknya setiap OSPEK itu diselenggarakan melihat evaluasi hasil OSPEK sebelumnya. Apabila dirasa memang ada kegiatan atau hal yang buruk atau tidak baik ya hendaknya mencari alternatif untuk mendapatkan yang lebih baik lagi, bukan hanya meneruskan kegiatan yang sudah rutin dan tanpa melakukan perbaikan!

So, buat para juniornya santey ajalaah yakin aja sama seniornya kalau mereka tidak akan pernah menyakiti adiknya sendiri. Ikutin aja apa yang memang diagendakan oleh kampus, ga usah diambil pusing, yakin aja kalo suatu saat nanti pasti ada manfaatnya buat diri kalian. Jadikan OSPEK sebagai media untuk pengembangan diri dan sosialisasi dengan orang orang baru. Kalau pun terjadi hal hal yang memang diluar batas kalian berhak melaporkannya, karena sejatinya lingkungan pendidikan adalah lingkungan yang isinya orang orang terdidik yang memiliki akal untuk berfikir dan merupakan tempat yang digunakan untuk menuntut ilmu bukan untuk ajang perpeloncoan. Kalau pun seniornya galak itu mah cuma acting! ahahah pasti udha tau lah kalo soal begituan, kalian lebih pintar! heeh

Dan buat para senior, hey kalian baik baiklah sama juniornya, jangan bikin juniornya ilfeel! ahahahaha pikirin deh gimalan kalo someday kalian ngulang dan ada dikelas junior kalian?! haaha ga malu tuh? udah marah mraha eeehh jadi sok sok baik gara gara butuh bantuan ahahahahahaha jangan sampe deh gue kaya gitu hiiiiii so, bertindak sewajarnya ajalah.. :))

---

KOMENTAR GUE : "tulisan ini hanya sekedar tulisan biasa, tanpa menyinggung siapapun, apabila ada yang tersinggung ya siapa tau ente memang salah hehe, kalau emang ada yang salah monggo dikomentari... intinya gue setuju dengan keberadaan OSPEK, asalkan jelas konsep, tujuan dan manfaatnya.. :D "

---

— Share It —

• Facebook
• Twitter
• Google+
• Linkedin
• Pin It

About Anonim

Hi, My Name is Ojan. I am very interested in any case and always felt curious. I am a Industrial Engineering graduate and love doing anything about design. Graphic Designer also had interested with bussiness management and social media promotion.