Diberdayakan oleh Blogger.

Featured post

Alive [again]

Horraayyy... Its been a long time, niat ngeblog udah lama banget pengen dilakuin dan akhirnya bisa terealisasi 😭😭😭   Awalnya ...

22 Jan 2012

Tag:

Aduh, Ga punya SIM ga usah bergaya bawa mobil deh =="

Astagaa... Ga punya SIM tapi bawa mobil ke jalan raya ckckckc udah gitu bikin 8 orang meninggal pula ckckckck itu orang nekat apa bego sih =="
sore ini ngedadak kesel abis liat berita di tv yang rata rata headlinenya "Xenia Tewaskan 8 Orang Pejalan Kaki" ckckckckck heran gue, kok bisa sih?! ==", yang gini nih egoisme membawa malapetaka buat orang lain, mirisnya yang ngelakuin malah gak knapa knapa =="


yang bikin parahnya si sopirnya kaga punya SIM what the he*&&%^ sekaliiiiii harusnya sih kalo gitu dihukum mati matian juga lah biar seimbang kan udah jelas jelas mengancam bahkan mengakibatkan kematian bagi orang lain, mana pas gue liat mukenye di tv ga nampak sedih atau mewek gitu ckckckck, ya mbok kalo punya otak dipake, kalo ga punya SIM mobilnya jangan dipake ckckckck persetan sih sama kondisi mobilnya, yang penting nyawa orangnya bos, masi untung tuh sopir kaga mati ckckckck curang beud kan??
Yah bayangin aja korbannya ada yang baru beres piknik dari monas ada yang abis futsal dan lagi berjalan dengan sangat indah di trotoar eh tiba tiba ditabrak mobil yang salah siapa coba? jelas mobilnya lah masa iya mobil ke trotoar?? =="

Gue udah nyari soal pasal pasal berkendaraan di Indonesia , here we are
  • Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi yang sah Kendaraan Bermotor yang dikemudikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan dan/atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) (Pasal 288 ayat (2) UU No.22 Tahun 2009).
  • Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau denda paling banyak Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) (Pasal 281 UU No.22 Tahun 2009).
  • Pasal 278, setiap pengendara mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 278).
  • Pasal 288, setiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak dipasangi tanda nomor Kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu. Pasal 288 ayat (2), setiap pengendara kendaraan bermotor yang memiliki SIM namun tidak dapat menunjukkannya saat razia, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
  • Pasal 285 ayat (1), setiap pengendara sepeda motor yang tidak dilengkapi kelayakan kendaraan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
  • Pasal 285 ayat (2), setiap pengendara mobil yang tak dilengkapi kelayakan kendaraan seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, penghapus kaca dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.
  • Pasal 287 ayat (1), setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.
  • Pasal 287 ayat (5), setiap pengendara yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.
  • Pasal 288 ayat (1), setiap pengendara yang tidak memiliki Surat Tanda nomor Kendaraan atau STNK dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.
  • Pasal 289, setiap pengemudi atau penumpang yang duduk di samping pengemudi mobil tidak mengenakan sabuk keselamatan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
  • Pasal 294, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang akan berbelok atau berbalik arah tanpa memberikan isyarat dengan lampu penunjuk arah atau isyarat tangan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan penjara atau denda paling banyak Rp 250 ribu
          (Sumber : Link)

SIM diberikan kepada pengendara bukan hanya sebagai sertifikat dia bisa mengemudi. SIM dibuat agar pengendara punya pengetahuan berlalu lintas. Sejumlah pasal lain yang mengatur ketentuan berlalu lintas memberikan denda yang tidak sedikit.

Gue lagi mantengin tv nih pengen tau kabar selanjutnya, apakah bener si sopir dalam kondisi mabok atau terpengaruh obat obatan ? kita tunggu bareng bareng yu hehe

KOMENTAR GUE : " Hukuman sangat tidak seimbang errrrr "

About Anonim

Hi, My Name is Ojan. I am very interested in any case and always felt curious. I am a Industrial Engineering graduate and love doing anything about design. Graphic Designer also had interested with bussiness management and social media promotion.

0 komentar:

Posting Komentar