Dalam dunia perkuliahan seorang
mahasiswa seperti dihadapkan pada dua kenyataan yang terkadang membuat pusing
sendiri jika dipikirkan. Problematika ini sering disebut dilema, dilema yang
berarti berada diantara dua pilihan yang sulit terkadang pilihan-pilihan
tersebut sama bobot atau kepentingannya dan terdapat konsekuensi dan resiko
dari pilihan-pilihan tersebut jika dilakukan. Permasalahan yang sering timbul
dikalangan mahasiswa adalah hal-hal yang menyangkut dengan persahabatan atau
solidaritas. Terkadang kata “solidaritas” sering disalah artikan oleh mahasiswa
itu sendiri. Pengalaman yang saya alami adalah, pada saat dilaksanakannya ujian
dan pada saat itu tidak memberikan contekan dikatakan tidak solider oleh teman saya, begitupun pada
saat mengerjakan tugas, jika tidak memberikan contekan sering dicemooh bahkan
dianggap seseorang yang memiliki sikap egois dan tidak mengerti kesulitan
mereka.
Sebenarnya apa yang saya lakukan?
Yang saya lakukan adalah mencoba
mendidik teman-teman sebaya saya untuk bersikap dewasa dan memiliki sikap professional
sebagai mahasiswa. Mahasiswa adalah kaum intelektual yang sejatinya memiliki
sikap dan mentalitas yang lebih baik daripada yang lain. Seharusnya jika
seseorang memutuskan untuk kuliah, sudah mempertimbangkan alasan dan tujuan
mengambil jenjang pendidikan tersebut. Entah untuk mendalami ilmu yang
disenangi atau untuk mendapatkan ilmu yang dibutuhkan untuk memasuki dunia
kerja. Terkadang keputusan ini dipengaruhi oleh orang tua yang menginginkan
anaknya berhasil dan dapat memiliki karir yang baik. Apapun alasannya yang
harus dilakukan adalah fokus dan selalu melakukan yang terbaik.
Saya sengaja tidak memberikan
contekan pada saat ujian ataupun pada saat mengerjakan tugas. Hal ini
semata-mata bukan dilakukan karena saya seseorang yang memiliki sikap egois
yang tinggi dan tidak peduli terhadap keadaan teman-teman saya. Justru karena
saya peduli, saya melakukan hal itu. Tak jarang kita memberikan contekan atau
memberikan hasil tanpa usaha sendiri dapat membantu dan memudahkan teman kita. Dosen
saya pernah berkata bahwa, apapun bentuknya dan seberapa besar atau kecilnya
dan apapun alasannya mencontek itu sampai kapanpun tidak diperbolehkan. Menurut
saya, memberikan contekan tidak menyelesaikan masalah. Masalah akan semakin
besar dan sulit kedepannya untuk diselesaikan, jika tidak dibiasakan untuk menyelesaikannya
sendiri.
Memang akan terasa sulit diawal,
terkadang saya mendapatkan cacian dan dijauhi teman-teman saya. Namun lambat
laun teman-teman saya akan mengerti bahwa yang saya lakukan adalah untuk
kebaikan mereka dan untuk mendidik mereka sebagai seorang teman yang baik. Dan
untuk mematahkan asumsi mereka yang mengatakan saya egois dan tidak peduli
terhadap mereka, saya menunjukkan rasa kepedulian saya sebagai teman dengan sering
menanyakan apakah ada yang bisa dibantu dalam perkuliahan?, membutuhkan materi
apa?, bagian mana yang belum dimengerti? Dan memberitahu proses penyelesaian
tugas ataupun suatu persoalan. Saya rasa itu lebih baik dibandingkan dengan
memberikan contekan. Contekan itu adalah cara cepat untuk mendapatkan hasil
tanpa melalui proses yang seharusnya.
Dengan kita tidak memberikan
contekan pada teman kita, secara tidak langsung kita mendidik mereka untuk
bersikap dewasa dan tidak memaksakan kehendak serta membangung mentalitas
seorang mahasiswa yang baik. Teman yang baik bukan berarti harus memberikan
apapun bagi temannya, terkadang teman yang baik harus menunjukkan ‘sikap’
sebagai wujud kepedulian sebagai teman. Masalah contek-mencontek bersumber dari
mentalitas yang dimiliki oleh diri pribadi masing-masing. Tentunnya mental
pelajar yang baik akan berfikir dua kali dalam setiap tindakannya.
Tentunya istilah tangan diatas
lebih baik daripada tangan dibawah tidak berlaku ya pada saat ujian hehe… ;)
Nah percaya kan kalau menjadi
pendidik itu tidak sulit? Dan siapapun bisa melakukannya. Lakukanlah pada teman
sebaya kita sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang kita terhadap mereka. Dan
ketahuilah melalui hal yang kecil dapat memberikan dampak yang besar. Jadi
lakukanlah apapun yang bisa dilakukan sekarang mulai dari diri sendiri.
KOMENTAR GUE : " Tulisan ini disertakan dalam Lomba Blog Sampoerna School of Education “Menjadi Pendidik"
About Anonim
Hi, My Name is Ojan. I am very interested in any case and always felt curious. I am a Industrial Engineering graduate and love doing anything about design. Graphic Designer also had interested with bussiness management and social media promotion.
tentu saja jangan sampai teman itu tersinggung.. :)
BalasHapuspastinya, ;) hehe
BalasHapusterimakasih sudah mampir..